Satryo Soemantri Brodjonegoro Kembali Fokus Menjadi Ilmuwan Setelah Lepas Jabatan Menteri
Setelah secara resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan bahwa dirinya akan kembali menekuni profesi sebagai ilmuwan. Serah terima jabatan (sertijab) antara Satryo dan penggantinya, Brian Yuliarto, telah berlangsung di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, pada Rabu (19/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Satryo menegaskan bahwa peran seorang ilmuwan tidak pernah berhenti. “Saya memiliki banyak pekerjaan ke depan. Sebagai ilmuwan, tugas tidak pernah ada habisnya. Bidang akademik dan penelitian selalu berkembang,” ujar Satryo usai prosesi sertijab.
Perjalanan Karier Satryo Soemantri Brodjonegoro
Satryo dikenal sebagai sosok akademisi yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan dan penelitian. Sebelum menjabat sebagai Mendikti Saintek, ia telah berkarier panjang di bidang akademik, baik sebagai dosen, peneliti, maupun pemimpin dalam berbagai institusi pendidikan. Kontribusinya di dunia sains dan teknologi sangat signifikan, termasuk dalam pengembangan kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia.
Satryo Soemantri Brodjonegoro Kembali Fokus Menjadi Ilmuwan Setelah Lepas Jabatan Menteri
Dalam masa jabatannya https://tata1mgpartner.com/ sebagai menteri, Satryo berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi, inovasi sains, serta penguatan ekosistem penelitian dan teknologi di Indonesia. Berbagai kebijakan strategis telah ia terapkan untuk mendukung kemajuan pendidikan tinggi di Tanah Air.
Kembali ke Dunia Akademik dan Ilmiah
Meski telah menuntaskan tugasnya sebagai Mendikti Saintek, Satryo tidak melihat hal tersebut sebagai akhir dari kontribusinya terhadap dunia pendidikan dan sains. Ia justru merasa memiliki tanggung jawab lebih besar untuk terus berkontribusi melalui penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
“Ilmu pengetahuan adalah bidang yang tidak memiliki batas. Saya akan terus berkarya, meneliti, dan membimbing generasi muda untuk ikut serta dalam kemajuan sains dan teknologi,” ungkapnya.
Satryo juga menegaskan bahwa kembali ke dunia akademik bukanlah sebuah langkah mundur, melainkan kelanjutan dari perjalanan panjangnya sebagai seorang ilmuwan. Ia ingin lebih fokus dalam membimbing mahasiswa, mengembangkan penelitian, serta berkolaborasi dengan ilmuwan lain untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Harapan dan Tantangan Dunia Pendidikan ke Depan
Sebagai seseorang yang telah lama berkecimpung di dunia akademik, Satryo tetap memiliki harapan besar terhadap masa depan pendidikan tinggi di Indonesia. Menurutnya, tantangan utama yang perlu dihadapi adalah bagaimana memastikan kualitas pendidikan tinggi tetap relevan dengan perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi era digitalisasi dan revolusi industri 4.0.
Satryo menyoroti pentingnya sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam menciptakan sistem pendidikan yang adaptif dan inovatif. “Ke depan, tantangan semakin kompleks. Kita harus terus memperkuat riset, meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa, serta memastikan pendidikan tinggi mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif di pasar global,” jelasnya.
Dalam hal penelitian, ia menekankan perlunya dukungan penuh bagi para ilmuwan agar dapat terus berkarya tanpa hambatan birokrasi. Menurutnya, penelitian yang berkualitas akan menjadi pondasi utama bagi perkembangan sains dan teknologi di Indonesia.
Brian Yuliarto Sebagai Penerus Kepemimpinan
Sebagai penggantinya, Brian Yuliarto kini menghadapi tugas besar untuk meneruskan berbagai program yang telah dirintis oleh Satryo. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, Brian diharapkan mampu membawa Kemendikti Saintek ke arah yang lebih maju.
Satryo optimistis bahwa di bawah kepemimpinan baru, sektor pendidikan tinggi dan penelitian di Indonesia akan terus berkembang. Ia pun berpesan agar para akademisi dan ilmuwan di Tanah Air tetap semangat dalam menjalankan tugas mereka, karena ilmu pengetahuan adalah kunci utama dalam membangun peradaban yang lebih baik.
“Saya percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa membawa pendidikan tinggi Indonesia ke level yang lebih tinggi. Saya akan tetap mendukung perkembangan dunia akademik dan riset, meskipun kini berperan dari sisi yang berbeda,” pungkasnya.
Dengan kembalinya Satryo Soemantri Brodjonegoro ke dunia akademik, diharapkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Langkah ini juga menjadi bukti bahwa dedikasi terhadap ilmu tidak terbatas oleh jabatan, melainkan menjadi bagian dari komitmen sepanjang hayat.